Membaca artikel menteri Dahlan Iskan Iskan tentang sms ucapan lebaran membuat saya gregetan menulis juga di blog.
Membaca lamat lamat tulisan beliau betapa sabarnya Ia membalas satu demi satu sms yang datang. Biasanya pejabat publik enggan membalas sms yang datang yang bukan pejabat pula. Ini yang berbeda dengan Dahlan Iskan.
Saya kadang berfikir sekelas Dahlan Iskan saja mau membalas sms apalagi saya yang belum punya apa-apa. Jujur saya akui kadang malas membalas sms lebaran. Dan saya juga malas memberi ucapan lebaran. Padahal kata Dahlan Iskan membalas dan memberi ucapan lewat sms sama halnya menjabat tangan seseorang. Walau termediasi itu sudah seperti sedang berjabat. Pelajaran satu lagi saya dapat dari Dahlan Iskan.
Gadget telah menggantikan kebiasaan kita bersilaturahim tapi itu musti disikapi dengan arif. Anggap bahwa mengirim pesan lewat gadget kita sedang berjabat tangan.
Maaf kan saya buat teman2, sahabat dan orang yang tak bisa saya sebutkan satu2.
Izinkan saya berjabat tangan lewat tulisan ini: selamat idul fitri maaf lahir dan batin.
Padi Sekeluarga.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di halaman saya.