...Jika ada sahabat yang menyalahimu, maka katakanlah : “ aku memaafkan apa yang telah kau lakukan kepada diriku, tapi bagaimana mungkin aku bisa memaafkan apa yang telah kau lakukan kepada diri kamu sendiri...???!!!”. demikianlah, semua cinta besar berkata ; sebab ia melampaui maaf dan belas kasihan...(Nietzsche – Sabda Zarathustra)
Kadang orang memiliki preseden buruk terhadap seseorang.itu biasa, manusiawi. Tapi ada cara menarik yang sudah lama dipraktekkan dalam menyambung silaturahim atau meminta maaf. Di negeri yang jauh, di tanah Arab, meminta maaf atau menyambung silaturahim dengan cara memberi benda. Terkadang, Benda yang tak bernilai secara harga tapi bermakna dalam menyambung silaturahmi antar saudara sesama muslim. Tradisi Arab dan Islam di-sunnah-kan untuk memberi “hadiah” dengan maksud menyambung tali persaudaraan dan silaturahmi (Rasulullah pun menyukai pemberian orang dan membalasnya). Dan sebagai simbolisasinya maka pemberian berbentuk benda bisa mewakilinya.
Memberi maaf dan memaafkan adalah persoalan yang gampang-gampang susah. tapi terlepas dari itu semua, memberi sesuatu sebagai tanda "maaf" bisa menjadi salah satu cara menyambung silaturahmi...
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di halaman saya.