Dari jauh. Pandangan mata tertuju dalam bangunan bercat lumut
Berjejer tegap. Bisu
Berdiri ditengah wajah modernitas
Ia tidak bersuara.
Pasrah menjadi barang hiasan
Aku rindu ke tempat masa lalu
Menceritakan kesederhanaan
Tentang wajah kota tua
Di sini. Ditempat ini
Tak ada barang mewah ; rumah bergaya mediterania
Di ujung jalan
Warung ma Ical yang bergumul diantara pedagang kaki lima
Sambil membaca tanda-tanda
Biarlah ia menjadi pelengkap!
Thursday, February 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ini juga dimuat di harian fajar..bersanding dengan "warung kopi"
ReplyDelete