Saturday, June 18, 2011

Muhammad, Engkaulah Kedamaian

Saya baru saja membaca Sirah Nabawiyah, sejarah lengkap Nabi Muhammad Saw. Karangan Abul Hasan’Ali al-Hasani an-Nadwi, Mardiyah Press yYang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Betapa saya menjadi manusia merugi jika saya tidak mengenal Sirah Nabawiyah sang pencerah alam. (rahmatan lilalamin) saya tidak tidak tahu mengapa saya harus mengambil buku ini, padahal tujuan saya sebelumnya adalah meminjam buku-buku kuliah. Tapi aneh adalah mata saya menuntun ke buku itu, Sirah Nabawiyah itu.

Betapa saya harus merenung, membaca sosok yang diagungkan di umat Muslim. Sosok manusia komplit yang pernah dilahirkan di bumi (terlepas Muhammad Saw seorang rasul dan nabi). Sirah nabawiah adalah perjalanan lengkap nabi dari nubuat hingga akhir hayatnya. Saya hanya mengambil beberapa poin penting dari sejarah hidupnya.

Kelahiran nabi pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awal tahun gajah (570)bertepatan dengan bulan april. Nabi Muhammad wafat senin 12 rabi’ul awal tahun 11 Hijriah.

Kelahiran Nabi besar ini diikuti dengan matahari terbit, saat jazirah arab bersuka cita menyambut nabi pembaharu di tanah arab. saat meniggal di ikuti dengan tenggelamnya matahari. Saya menangkap bahwa alam mengikuti seremoni kehidupan rasulullah ini. Alam saat itu berduka dengan tenggelamnya matahari. Seolah-olah matahari muncul dan tenggelam mengikuti alur hidup nabi Muhammad.

Saya mengutip wasiat terakhir yang tentu menjadi pegangan bagi umat muslim. Memelihara shalat, berzakat dan berbuat baik pada hamba sahaya. (hal : 494) Nilai-nilai humanis beliua tidak diragukan lagi. Betapa tidak, saat menjelang ajalnya masih berwasiat pada Aisyah ra, beberapa keping dirham untuk diinfakkan. “wahai Aisyah, apa yang akan kau perbuat dengan emas ?

Saya belum usai membaca Sirah Nabawiyah, tapi saya akan melanjutkan serat itu bersama muncul dan tenggelamnya matahari...


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di halaman saya.

< > Home
emerge © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.