Untukmu Nayla
Dia tertawa, sekian lama hidup dalam genangan air mataku
dan ketakzimanku menerima segala coba
Dia tertawa, diatas ketololanku terjebak dalam kubangan rasa
dan hatimu tak menerima aku sepenuh raga,
sia-sia.
Dia tertawa,
tertawa diatas dukaku, menusuk hatiku
kau adalah mata, aku air matamu*
---------
*kepada puisi, Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di halaman saya.